Saat ini penyakit jantung semakin tidak mengenal usia, orang yang
masih muda bisa terkena penyakit jantung. Untuk itu ketahui
langkah-langkah apa yang sebaiknya dilakukan agar jantung tetap sehat.
Tahukah Anda, menurut laporan WHO, dari 58 juta orang yang
meninggal pada tahun 2005, sepertiganya (19 juta orang) meninggal
karena penyakit jantung? Di Indonesia, Survei Kesehatan Rumah Tangga
menunjukkan persentase orang yang meninggal karena penyakit jantung
pada tahun 1980 adalah 11,6 persen, kemudian meningkat menjadi 41,2
persen pada tahun 2001. Angka-angka itu memberi peringatan kepada kita
agar lebih waspada terhadap berbagai faktor risiko penyakit jantung dan
berupaya untuk mencegahnya.
Dr Manny Alvarez menuturkan penyakit jantung masih menjadi penyebab
kematian tertinggi bagi perempuan maupun laki-laki. Salah satu
pencegahan yang bisa dilakukan adalah menghindari faktor risiko dan
mengenal gejala yang muncul.
Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga jantung agar
tetap sehat, seperti dikutip dari Foxnews, Kamis (2/2/2012) yaitu:
1. Menjaga kolesterol: Kolesterol adalah bagian penting dari tubuh
sehat yang memproduksi membran sel dan beberapa hormon. Tapi jika
terlalu banyak bisa meningkatkan risiko penyakit jantung koronen dan
serangan jantung.
LDL (kolesterol jahat) yang terlalu banyak di dalam darah bisa membentuk
plak dalamarteri yang membuatnya jadi kurang fleksibel. Jika arteri
sempit, serangan jantung atau stroke bisa terjadi.
2. Tinggalkan Rokok: Banyak studi menunjukkan rokok adalah penyebab
utama penyakit jantung koroner, karena bisa meningkatkan tekanan darah
dan cenderung membuat darah membeku. Risiko perokok kena penyakit
jantung adalah 2-4 kali lipat lebih besar ketimbang non-perokok. Jika
setelah operasi bypass masih merokok, maka berisiko kena masalah jantng
berulang.
3. Melakukan Aktifitas Fisik Secara Teratur: Kegiatan seperti
berenang, berlari, bersepeda, menari atau berjalan kaki bisa membantu
jantung tetap sehat. Menurut American Heart Association, orang berusia
di atas 18 tahun sebaiknya mendapatkan waktu 30 menit untuk aktivitas
fisik dan setidaknya 5 hari dalam seminggu.
4. Pola Makan Sehat Dan Seimbang: Pola makan yang benar sangat
penting untuk menjaga jantung tetap sehat. Diet sehat disini memiliki
penekanan pada lemak sehat, buah-buahan dan sayuran, serta mengonsumsi
kacang-kacangan seperti almond, walnut dan pistachio setiap hari.
5. Konsumsi Ikan 3 Kali Seminggu: Ikan seperti salmon, tuna dan
mackerel memiliki asam lemak omega 3 yang dikonsumsi 3 kali seminggu
sangat baik untuk melawan penyakit jantung. Keseimbangan antara omega-3,
omega-6 dan omega-9 adalah kombinasi yang kuat untuk mengurangi
penyakit jantung.
6. Menjaga Berat Badan Tetap Seimbang: Memiliki berat badna yang
sehat bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung, bahkan
pengurangan berat badan sekecil apapun membantu menurunkan risiko.
Kehilangan 10 persen berat badan secra signifikan menurunkan tekanan
darah dan risiko diabetes yang menjadi faktor risiko penyakit jantung.
Mempertahankan berat badan yang sehat adalah menyeimbangkan energi yang
dikeluarkan melalui latihan dan kegiatan sehari-hari dengan kalori yang
dikonsumsi.
7. Mengukur Tekanan Darah Secara Teratur: Tekanan darah tinggi yang
terus menerus dalam jangka waktu lama bisa merusak jantung dan pembuluh
darah. Mayo clinic merekomendasikan orang dewasa untuk memeriksa tekanan
drah setiap 2 tahun.
Selain itu sebaiknya diimbangi dengan perubahan gaya hidup seperti
mengatur asupan natrium, aktivitas fisik secara teratur serta melatih
diri untuk melakukan meditasi dan yoga sebagai cara mengelola stres yang
baik.
8. Konsumsilah
cokelat pekat. Kebanyakan pabrik pembuat cokelat menghilangkan padatan cocoa
alami, yang dapat membuat cokelat berwarna gelap tidak menarik, dan
menghilangkan flavanol karena ia terasa pahit. Padahal, cocoa dan flavanol yang
membuat cokelat menjadikannya makanan penyehat jantung.
Avokad sebaiknya dimakan langsung
dalam keadaan segar. Mengonsumsi irisan-irisan avokad lebih baik daripada
avokad yang dibuat jus. Bubuhkan sedikit gula, sebab gula dapat mengurangi
kadar magnesium.
Cara mengolah ikan perlu
diperhatikan agar omega-3 ikan tak banyak terbuang. Pemasakan ikan yang terbaik
ialah dengan dipepes, dikukus, ditim, atau dipanggang.
Sumber: detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tuliskan Komentar yang Membangun, Terima Kasih