Animated Cool Shiny Blue Pointer

Home

Jumat, 21 September 2012

Cara Membuat Kategori di Blogger


labels Akhirnya bisa posting lagi :D.Postingan kali ini Welly Wahyudi akan membahas tentang cara membuat Kategori(label) di blogger. Kategori atau bisa disebut label adalah pengelompokan posting atau artikel yang kita buat. Misalnya saya mengelompokkan Cara Membuat Akun Google ke dalam label Buat Akun dan cara membuat Kategori di Blogger ke dalam label Tips Trik Blogger. Ada 2 tahap membuat label di blogger, berikut tahapannya :
Memberi Kategori Pada Postingan
  1. Loggin ke blogger dengan ID anda
  2. Untuk memberi label pada posting, pada saat membuat postingan anda harus mengisi label yang ada pada bagian bawah kolom dengan nama kategori yang anda inginkan.
    label blogger
  3. Jika ingin memberi label pada postingan yang sudah diterbitkan, anda tinggal mengedit postingan dan mengisi label seperti cara di atas kemudian terbitkan kembali.
Menambah Widget Label ke Blog
  1. klik RANCANGAN dan pilih Elemen Laman
    rancangan template
  2. klik Tambah Gadget pada bagian yang ingin anda letakkan widget label
    tambah gadget
  3. setelah muncul beberapa pilihan widget, cari Label dan langsung klik tanda + untuk menambahnya
    widget label
  4. akan muncul halaman seperti ini
    labels cofig
  5. klik SIMPAN
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat :)

Cara membuat menu navigasi horizontal dropdown keren di blog



Hai sobat blogger ! sudah lama tak berjumpa ya, hampir 1 bulan saya tidak mengupdate isi postingan di blog ini, hampir sebulan itu saya mendapat kendala besar yang membuat saya jarang update. Saya memohon maaf untuk hal itu. Oke , kali ini saya akan berbagi ilmu tutorial blogging yang cukup keren sobat . Sesuai judulnya, kali ini saya akan membuat menu navigasi yang pernah saya pakai di blog ini atau bisa lihat sendiri pada gambar yang saya pasang diatas. Menu navigasi ini telah saya modifikasi sedemikian rupa sehingga menjadikannya keren dan elegan.. Bagaimana ? tertarik untuk membuatnya ? langsung saja kalau begitu kita simak dan bahas tutorialnya bersama-sama.

1.) Baca Basmallah
2.) Masuk ke akun blogger sobat
3.) Masuk ke Dashboard > Template > Edit Html > Lanjutkan
4.) Centang tanda 
5.) Lalu cari kode [[></b:skin>
6.) Jika sudah ketemu, masukkan kode dibawah ini tepat diatas kode [[></b:skin>
Kode
menu{
border:none;
border:0px;
margin:0px;
padding:0px;
font: 67.5% "Arial", Arial;
font-size:14px;
font-weight:bold;
}
.menu ul{
background:#333333;
height:35px;
list-style:none;
margin:0;
padding:0;
font-size:14px;
font-weight:bold;
}
.menu li{
float:left;
padding:0px;
}
.menu li a{
background:#333333 url("http://i47.tinypic.com/qp53sw.jpg") bottom right no-repeat;
color:#cccccc;
display:block;
font-weight:normal;
line-height:35px;
margin:0px;
padding:0px 25px;
text-align:center;
text-decoration:none;
}
.menu li a:hover, .menu ul li:hover a{
background: #2580a2 url("http://i49.tinypic.com/13zbc53.jpg") bottom center no-repeat;
color:#FFFFFF;
text-decoration:none;
}
.menu li ul{
background:#333333;
display:none;
height:auto;
padding:0px;
margin:0px;
border:0px;
position:absolute;
width:225px;
z-index:200;
/*top:1em;
/*left:0;*/
}
.menu li:hover ul{
display:block;
}
.menu li li {
background:url('http://i45.tinypic.com/nvxxqg.jpg') bottom left no-repeat;
display:block;
float:none;
margin:0px;
padding:0px;
width:225px;
}
.menu li:hover li a{
background:none;
}
.menu li ul a{
display:block;
height:35px;
font-size:12px;
font-style:normal;
margin:0px;
padding:0px 10px 0px 15px;
text-align:left;
}
.menu li ul a:hover, .menu li ul li:hover a{
background:#2580a2 url('http://i50.tinypic.com/66elwh.jpg') center left no-repeat;
border:0px;
color:#ffffff;
text-decoration:none;
}
.menu p{
clear:left;
}
7.) Simpan Template
8.) Buka Tata Letak > Tambah Gadget > Html/Javascript

9.) Masukkan kode berikut di form Konten yang tersedia 
Kode
<div class="menu"><ul><li><a href="#"> Nama Link </a></li><li><a href=" # "> Nama Link </a><ul><li><a href=" # "> Nama Link </a></li><li><a href=" # "> Nama Link </a></li><li><a href=" # "> Nama Link </a></li><li><a href=" # "> Nama Link </a></li></ul></li><li><a href="#"> Nama Link </a><ul><li><a href="#"> Nama Link </a></li><li><a href="#"> Nama Link </a></li></ul></li><li><a href="#">Nama Link</a></li></ul></div>
11.) Ganti # dengan URL yang akan dituju
Ganti Nama Link dengan nama yang akan ditampilkan dalam menu.
14.) Simpan dan lihat hasilnya

Minggu, 16 September 2012

Kenapa Bumi Bisa Berputar / Berotasi?

Apa yang menyebabkan bumi bisa berputar/berotasi?. Rotasi bumi menyebabkan terjadinya siang dan malam. Bumi bisa berputar karena sisa momentum gerakan yang dihasilkan dari solar nebula yaitu sebuah tempat dimana semua planet dan Matahari terbentuk di dalamnya.


[/caption]

Solar nebula runtuh karena sebuah ledakan supernova yang memberikan daya kejut yang terhantar melalui awan dingin molekul hidrogen. Nah, Setiap molekul dalam awan itu punya momentum gerakan sendiri, Setiap molekul dalam awan itu momentum sendiri, dan saat mereka datang bersama-sama, momentumnya semakin besar. Ini mengatur nebula matahari berputar, dan menciptakan disk planet. dan saat mereka terkumpul secara bersamaan, momentumnya bertambah. Semakin besar massa sebuah benda, momentum benda tersebut juga semakin besar, itu yang menyebabkan solar nebula berputar. Dari material tersebut kemudian karena gaya gravitasi maka terjadilah akumulasi (penambahan) material yang kemudian bersatu menjadi planet. Pada planet juga sama, berotasi sebagai akibat dari panambahan materi yang menjadi satu, seperti halnya pada solar nebula. Materi itu kemduain memadat dan karena putaran maka tertarik ke inti (ke arah dalam) pusat akumulasi yang kemudian menyebabkan planet menjadi bulat.

Sebagian besar rotasi datang tentang dari kekekalan momentum sudut. Momentum sudut dirumuskan L=m*w*r2 dimana m adalah massa, w adalah kecepatan sudut dalam radian per detik, dan r adalah jari-jari gerakan melingkar. Karena kekekalan momentum sudut, jika radius (jarak orbit) sebuah benda berkurang, maka kecepatan sudutnya meningkat (massa konstan).

Contoh momentum sudut misalnya jika kita mendorong pintu rumah, bagian tepi pintu bergerak lebih cepat (v besar), sedangkan bagian pintu yang ada di dekat engsel, bergerak lebih pelan (v kecil). Walaupun kecepatan linear setiap bagian benda berbeda-beda, kecepatan sudut semua bagian benda itu selalu sama. Ketika kita mendorong pintu, semua bagian pintu itu, baik tepi pintu maupun bagian pintu yang ada di dekat engsel, berputar menempuh sudut yang sama, selama selang waktu yang sama. Jika pintu berhenti berputar, semua bagian pintu itu ikut2an berhenti berputar (kecepatan sudut = 0). Mirip seperti jika dirimu menghentikan sepeda motor, maka semua bagian sepeda motormu itu ikut-ikutan berhenti bergerak (kecepatan = 0). Ini mengatur perputaran solar nebula, dan menciptakan susunan planet.

Diyakini bahwa tabrakan besar pada awal Tata Surya mungkin sudah merubah rotasi planet. Salah satu contoh akibat tabrakan yang merubah arah rotasi planet adalah tabrakan yang menimpa planet venus. Planet Venus berotasi berlawanan arah (barat ke timur), dan hal yang sama juga mungkin menyebabkan kemiringan 23 derajat saat ini di poros bumi.

[caption id="" align="alignnone" width="340" caption="Arah rotasi Venus dan Bumi"][/caption]

Karena ruang angkasa adalah ruang hampa, maka tidak ada yang akan menghentikan rotasi bumi atau planet-planet. Seperti gasing berputar yang tidak mengalami gesekan apapun, mereka akan terus berputar selamanya. gravitasi bulan tidak cukup kuat untuk menghentikan rotasi bumi.

Referensi: http://www.knowswhy.com/why-does-the-earth-spin/, http://www.universetoday.com/guide-to-space/earth/why-does-the-earth-rotate/, http://curious.astro.cornell.edu/question.php?number=416

Mengenal Apa Itu Gaya Gravitasi


http://www.lhup.edu/~dsimanek/scenario/img008.gifMengapa kita tetap berpijak di atas permukaan bumi? Mengapa setiap benda yang jatuh selalu menuju pusat bumi? Mengapa Bulan tetap mengelilingi bumi dan bumi bersama-sama Bulan mengelilingi Matahari? Mengapa demikian?

Disadari atau tidak, seringkali kita tidak memahami pengalaman kita hidup di dunia ini. Tentang ‘sesuatu’ yang menyebabkan kita tetap lekat di permukaan bumi. Apakah sesuatu itu? Mengapa sesuatu itu ada? Bagaimana cara ia bekerja?

Suatu pertanyaan sederhana seringkali memerlukan pemikiran yang mendalam untuk memperoleh jawabannya. Dan mungkin, sedikit sekali yang berupaya sungguh-sungguh, karena hal itu tampaknya sesuatu yang “biasa” dalam kehidupan sehari-hari. Kecuali anak-anak yang polos dan lugu serta ingin tahu yang seringkali mengusik kita dengan pertanyaan-pertanyaan mereka yang spontan tentang segala sesuatu yang mereka lihat dan rasakan. Yang terkadang terkesan lucu namun menyenangkan. Diantaranya mengapa benda jatuh selalu ke “bawah”?

Penjelasan yang kita terima seperti mereka juga belumlah tuntas, bahkan mungkin hingga saat ini. Sebenarnya, setiap orang tentu mengalami pengaruh gravitasi. Demikian juga dengan semua benda yang ada di sekitar kita. Walau tanpa kita sadari, semua benda yang terdiri dari partikel materi saling berinteraksi tarik-menarik satu sama lain. Gravitasilah yang memungkinkan kita tetap nyaman tinggal di permukaan bumi dan kita dapat menikmati indahnya cahaya Bulan purnama di malam hari, juga kemilaunya sinar Matahari di waktu senja dan pagi hari. Tanpa gravitasi, kita semua akan beterbangan “hilang” dalam ruang makrokosmos yang teramat luas akibat rotasi bumi. Tanpa gravitasi, bumi yang kita huni, Bulan dan Matahari serta planet-planet yang mengisi ruangan jagat raya ini akan berhamburan dalam gerak acak yang tak beraturan. Bersyukurlah kita, bahwasannya Allah telah menciptakan gravitasi sehingga kita pun mengalami proses kehidupan yang harmonis dengan lingkungan alam kita.

Namun, apakah “gravitasi” itu? Sejauh ini telah banyak usaha yang dilakukan untuk memahami fenomena gravitasi. Sejarah mengatakan, mula pertama gagasan gravitasi dipahami dan dijelaskan oleh tuan Isaac Newton dalam Philosophiae Naturalis Principia Mathematica yang sering juga disebut Principia yang muncul pertama kali tahun 1687 (walaupun sebenarnya gagasan gravitasi tersebut telah diperolehnya 22 tahun sebelumnya) yang antara lain menjelaskan hukum gravitasi universal di samping mengemukakan teori bagaimana benda bergerak dalam ruang dan waktu.

Hukum gravitasi universal menjelaskan bagaimana benda berinteraksi tarik-menarik. Gagasan hukum gravitasi universal dapat kita pahami sebagai berikut,”tiap benda dalam jagat raya ditarik ke arah semua benda lain oleh suatu gaya yang makin kuat dengan makin besarnya massa benda-benda itu, dan dengan dekatnya benda itu satu sama lain”. Artinya, setiap partikel materi yang berada di dalam jagat raya ini saling tarik-menarik satu sama lain yang besarnya gaya tarik-menarik tersebut bertambah besar bila jaraknya semakin dekat dan kandungan massa dari tiap-tiap partikel materi tersebut bertambah banyak.

Meskipun pengalaman kita hidup sehari-hari tidak merasakan hal demikian, hal ini dikarenakan oleh adanya kenyataan bahwa gaya gravitasi itu teramat lemah, sehingga pengaruh yang ditimbulkannya amat kecil untuk dapat kita rasakan.

Seiring dengan usaha pemahaman atas gaya interaktif lain yang ada di jagat raya ini, konsep medan telah diperkenalkan oleh ilmuwan fisika masyhur, Michael Faraday pada akhir abad 19 yang berusaha memahami gaya interaktif partikel bermuatan elektrik yang kita kenal sekarang sebagai gaya elektromagnetik (gagasan “partikel” untuk dunia mikroskopis adalah suatu model saja). Konsep medan ini kemudian dibuat umum hingga kemudian diterapkan juga pada gagasan gravitasi tuan Newton, yang dikenal dengan konsep medan gravitasi.

Konsep medan gravitasi ini memandang setiap partikel materi sebagai pengubah ruang medan gravitasi. Medan ini beraksi pada setiap partikel materi lain yang berada di dalam medan tersebut, yang seolah-olah “mengerahkan” gaya tarikan gravitasi pada partikel materi tersebut. Medan ini memainkan peranan perantara dalam pemikiran kita mengenai gaya-gaya interaksi di antara partikel-partikel materi.

Mungkin kita jadi berpikir, bahwa bila setiap partikel materi yang berada dalam medan gravitasi telah berusaha untuk mengerahkan daya tarikan gravitasi pada setiap partikel materi lain, maka terdapat “sesuatu” yang menjadi penghubung sehingga terjadi interaksi antar partikel-partikel materi.
Pengenalan konsep kuantum dan penelitian mutakhir dari partikel elementer memungkinkan pemahaman yang jauh lebih baik daripada sebelumnya mengenai mekanisme gravitasi. Hasilnya adalah, diduga ada “partikel interaktif” yang dikenal dengan nama graviton sebagai pembawa gaya gravitasi yang memungkinkan partikel-partikel materi berinteraksi. Partikel interaktif tersebut tidak memiliki massa, bersifat maya-karena belum ada kenyataan eksperimental yang menemukan partikel interaktif tersebut. Karena graviton tidak bermassa, maka sebagai akibatnya ia dapat dipertukarkan pada jarak yang jauh sekali yang meliputi seluruh volume ruang jagat raya. Sebagai ilustrasi, berapa “keliling” jagat raya ini bila dikatakan bahwa di dalamnya terdapat sekitar 100 milyar galaksi yang tiap-tiap galaksi berisi sekitar 100 milyar bintang! Jumlah ini adalah suatu pendekatan saja, boleh jadi jumlah yang sebenarnya melebihi aproksimasi di atas. Sementara itu, dari pengamatan yang dilakukan terdeteksi bahwa antar galaksi saling bergerak menjauhi satu sama lain mirip dengan balon karet yang kita tiup, dengan kecepatan yang semakin bertambah besar dengan bertambah jauhnya jarak antar galaksi. Menurut prediksi, bahkan hal ini akan tetap berlangsung sekitar 5 atau 10 milyar tahun lagi.

http://www.lhup.edu/~dsimanek/scenario/img008.gif

Meskipun gaya gravitasi mempunyai kekuatan yang lemah bila dibandingkan dengan gaya-gaya lain yang terdapat di jagat raya ini, ia dapat mempunyai kekuatan yang sangat besar, bila kita meninjau suatu misal, sebuah objek langit yang mengalami pemampatan materi dan telah kehilangan energi termonuklirnya yang ia pergunakan untuk melangsungkan hidup, akan mengalami pengerutan yang sangat hebat. bintang yang ambruk tersebut akan mengerut mencapai ukuran yang sangat kecil karena efek tarikan gravitasinya yang sangat kuat. Objek semacam inilah yang sering kita kenal sebagai lubang hitam, suatu objek yang menjadi perhatian utama saat ini dikarenakan ia memiliki sifat-sifat yang diramalkan dari teori kuantum dan teori relativitas umum, yang aneh, menawan dan menakjubkan. Mungkin sulit bagi kita untuk membayangkan terdapatnya objek yang demikian sangat rapat, bila suatu misal, dalam sebuah kelereng yang berdiameter dua cm mengandung sejumlah massa 80 milyar ton! bintang yang mempunyai massa sekian itu akan terus-menerus mengerut dalam ukuran yang semakin kecil dan semakin rapat. Tarikan gravitasinya bahkan mampu menarik cahaya yang lewat mendekatinya.

Struktur atom dan struktur inti lubang hitam tidak lagi seperti yang telah kita kenal dalam teori atom dan teori nuklir, karena tarikan gravitasi telah menarik awan elektron di sekeliling inti dan menembusnya! Sifat-sifat apakah yang terjadi dan hukum bagaimanakah yang mampu menjelaskan adanya fenomena seperti itu, hingga saat ini masih dalam perumusan para fisikawan dunia. Dan akan selalu menjadi bahan kajian yang menarik karena ia merupakan aspek penting dalam pemahaman kita terhadap alam semesta, kelahiran serta proses evolusinya secara keseluruhan dalam suatu pemahaman utuh yang menunjukkan kebesaran Allah Yang Maha Rahman dalam menciptakan jagat raya ini.

Source: http://www.indonesiaindonesia.com/f/94993-fenomena-gravitasi-menakjubkan/

Jumlah Air di Bumi Tidak Sebanyak yang Kita Kira

Perumpamaan jika semua air di Bumi disatukan menjadi seperti Bola hanya memiliki diameter 860 mil. Image credit: Jack Cook/WHOI/USGS
Jika kita merasa bahwa jumlah air di Bumi itu sangat banyak dan melimpah, tampaknya Anda harus berpikir ulang. Jika semua air di Bumi dikumpulkan dan dibuat menjadi satu bola raksasa, maka ia akan menjadi sebesar apa? USGS (United States Geological Survey) akan menjawab pertanyaan tersebut.

Menurut USGS, jika semua air di Bumi disatukan dan dibentuk menjadi seperti Bola, maka akan menjadi Bola dengan ukuran diameter 860 mil (1.385 km), dan itu kurang lebih hanya sepertiga dari ukuran Bulan. Bahkan jika hanya air tawar saja yang dihitung, maka akan menjadi lebih kecil lagi yaitu hanya 100 mil (160 km) diameternya.

Ilustrasi tersebut dibuat oleh Jack Masak di Woods Hole Oceanographic Institution tersebut dengan tidak merinci ukuran dan massa zat cair. Untuk diketahui bahwa jumlah air di Bumi mencapai 332.500.000 km kubik (1.386 kubik) (i mil kubik sama dengan 1.1 triliun galon). Namun dengan hipotesa bola, menjadi lebih dapat dipahami, apalagi ketika kita sudah biasa mengenal planet kita ini dengan dunia berair (watery world).

Anda bisa membaca lebih lanjut tentang hal ini di situs USGS berikut ini. (Adi Saputro/astronomi.us)

Jumlah Air di Bumi Tidak Sebanyak yang Kita Kira

Perumpamaan jika semua air di Bumi disatukan menjadi seperti Bola hanya memiliki diameter 860 mil. Image credit: Jack Cook/WHOI/USGS
Jika kita merasa bahwa jumlah air di Bumi itu sangat banyak dan melimpah, tampaknya Anda harus berpikir ulang. Jika semua air di Bumi dikumpulkan dan dibuat menjadi satu bola raksasa, maka ia akan menjadi sebesar apa? USGS (United States Geological Survey) akan menjawab pertanyaan tersebut.

Menurut USGS, jika semua air di Bumi disatukan dan dibentuk menjadi seperti Bola, maka akan menjadi Bola dengan ukuran diameter 860 mil (1.385 km), dan itu kurang lebih hanya sepertiga dari ukuran Bulan. Bahkan jika hanya air tawar saja yang dihitung, maka akan menjadi lebih kecil lagi yaitu hanya 100 mil (160 km) diameternya.

Ilustrasi tersebut dibuat oleh Jack Masak di Woods Hole Oceanographic Institution tersebut dengan tidak merinci ukuran dan massa zat cair. Untuk diketahui bahwa jumlah air di Bumi mencapai 332.500.000 km kubik (1.386 kubik) (i mil kubik sama dengan 1.1 triliun galon). Namun dengan hipotesa bola, menjadi lebih dapat dipahami, apalagi ketika kita sudah biasa mengenal planet kita ini dengan dunia berair (watery world).

Anda bisa membaca lebih lanjut tentang hal ini di situs USGS berikut ini. (Adi Saputro/astronomi.us)

Gurun Lut, Tempat Paling Panas di Bumi

Gurun Lut di Iran, tempat paling panas di dunia. Image credit: upi.com
Awalnya, El Aziza di Libya diklaim menjadi tempat paling panas di dunia. Namun, peneliti Amerika Serikat (AS) menemukan tempat terpanas di Bumi. Ingin tahu?

El Aziza dinyatakan menjadi tempat terpanas pada 13 September 1922 dengan suhu tercatat mencapai 57,78C. Namun, menggunakan data dari US Geological Survey (USGS), tim dari University of Montana menemukan tempat terpanas di Bumi.

Gurun Lut di Iran tercatat memiliki suhu 70,72C pada 2005. Lalu, mengapa tempat ini tak dinyatakan sebagai tempat terpanas di dunia sejak awal? “Gurun panas Bumi secara iklim sangat keras dan sulit diakses untuk pengukuran rutin,” kata peneliti David Mildrexler.

Titik terpanas di Bumi biasanya tak diukur langsung menggunakan instrument berbasis daratan, lanjutnya seperti dikutip UPI. Diakuinya, Lut memiliki semua kondisi untuk suhu ekstrem, yakni kering, berbatu dan tanah berwarna gelap. (inilah.com, astronomi.us)

Apa Beda Meteor dan Meteorit?

Pertanyaan:
Apa bedanya meteor sama meteorit, trus dari mana asalnya?

Jawaban:
Ada banyak benda langit berukuran kecil (dari beberapa cm sampai berpuluh meter) berbentuk padat berupa batu yang biasanya dari bahan logam. Benda-benda ini bergerak ke segala arah (tak beraturan) di angkasa, sampai ketika benda ini menyentuh gaya gravitasi bumi dan mulai bergerak mendekati bumi (jatuh ke bumi). Gerakan jatuh ini semakin lama semakin cepat (sesuai hukum percepatan), dan semakin mendekati bumi gesekan terhadap udara semakin besar, dan benda itu mulai memanas, berpijar sampai menguap, inilah yang kita lihat sebagai meteor.  Biasa meteor ini habis menguap sebelum tiba ke permukaan bumi, namun ada kalanya meteor tersebut cukup besar ukurannya sehingga tak sempat habis menguap dan jatuh ke bumi, benda yang sempat jatuh inilah yang disebut meteorit.

(http://id.answers.yahoo.com)

Note:
*kami mengumpulkan pertanyaan dan jawaban astronomi dari beberapa forum di internet dan kami tidak menjamin serta tidak melakukan evaluasi terhadap kebenaran dari jawaban pertanyaan tersebut.