RANGKUMAN
1. Alat
Pendeteksi (Pencacah) Radioaktif
Pencacah Geiger – Muller
Pencacah ini digunakan untuk mendeteksi keberadaan
sinar – x, sinar y dan partikel . Juga untuk
memdeteksi partikel x yang digunakan jendela mika yang tipis.Prinsip kerja :
- Terdapat dua elektrode yang dipasang pada alat
ini.
- Tabung silindris sebagai katode dan sebagai onade
di gunakan kawat. Gas yang digunakan adalah gasargonpada tekanan 100 mmHg +
Chlorin.
- Jika tabung menangkap partikel dari radiasi luar
gas argon akan terionisasimenjadi ion positif dan negatif. Ion negatif ditarik
menuju ke anode.
- Selama perjalanan, ion ini juga akan mengionisasi
gas argon.
- Terjadilah banyak sekali ion pada ruang tersebut
sehingga terjadi arus listrik yang cukup besar.
2. Pemanfaatan
Unsur Radioaktif dan Bahayanya
ü Pemanfaatan
unsur radioaktif selain untuk PLTN juga digunakan dalam berbagai
bidang yakni antara lain :
A. Bidang
Kedokteran
1. Sinar X
untuk penghancur tumor atau untuk foto tulang.
B. Bidang
Hidrologi
1.Mempelajari
kecepatan aliran sungai.
2.Menyelidiki
kebocoran pipa air bawah tanah.
C. Bidang
Biologis
1.
Mempelajari reaksi pengesteran.
2.
Mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis.
D. Bidang
pertanian
1.
Pemberantasan hama dengan teknik jantan mandul, contoh : Hama kubis
2. Pemuliaan
tanaman/pembentukan bibit unggul, contoh : Padi
E. Bidang
Industri
1. Pemeriksaan tanpa merusak, contoh : Memeriksa cacat pada logam
2. Mengontrol ketebalan bahan, contoh : Kertas film, lempeng logam
F.
Bidang Arkeologi
1.
Menentukan umur fosil dengan C-14
ü Bahaya
Zat Radioaktif
ü Pencemaran zat radioaktif
Pencemaran zat radioaktif adalah suatu pencemaran lingkungan yang
disebabkan oleh debu radioaktif akibat terjadinya ledakan reaktor-reaktor atom
serta bom atom. Limbah radioaktif adalah zat radioaktif dan bahan serta
peralatan yang telah terkena zat radioaktif atau menjadi radioaktif karena
pengoperasian instalasi nuklir yang tidak dapat digunakan lagi. yang
paling berbahaya dari pencemaran radioaktif seperti nuklir adalah radiasi sinar
alpha, beta dan gamma yang sangat membahayakan makhluk hidup di sekitarnya.
Selain itu partikel-partikel neutron yang dihasilkan juga berbahaya.
Apabila ada
makhluk hidup yang terkena radiasi atom nuklir yang berbahaya biasanya akan
terjadi mutasi gen karena terjadi perubahan struktur zat serta pola reaksi
kimia yang merusak sel-sel tubuh makhluk hidup baik tumbuh-tumbuhan maupun
hewan atau binatang.
Efek serta
Akibat yang ditimbulkan oleh radiasi zat radioaktif pada umat manusia seperti
berikut di bawah ini : Pusing-pusing, Nafsu makan berkurang atau hilang,
Terjadi diare, Badan panas atau demam, Berat badan turun, Kanker darah atau
leukimia, Meningkatnya denyut jantung atau nadi.
3.
Cara Menentukan Usia Fosil
Usia fosil bisa ditentukan dengan metode peluruhan
radioaktif. Unsur yang sering digunakan untuk kegiatan ini adalah atom karbon-14
(C-14). Setiap mahluk hidup (manusia, binatang dan tumbuhan) dan benda mati di
Bumi ini mengandung karbon-14.
C-14 mempunyai
waktu paruh 5.730 tahun, maksudnya jika dalam tubuh mahluk hidup terdapat 1000
atom C-14, 5.730 tahun setelah mahluk hidup itu mati, jumlah atom C-14 akan
berkurang setengahnya menjadi 500. 5.730 tahun berikutnya atau 11.460 tahun
kemudian jumlahnya tersisa 250 dan seterusnya.
Dengan mengukur jumlah C-14 yang terkandung pada
fosil, umur fosil bisa ditentukan. Untuk rekaman sepanjang sejarah, metode ini
cukup baik dengan penyimpangan akurasi sekitar beberapa ratus tahun. Untuk
penentuan usia fosil jaman prasejarah, digunakan unsur lain seperti rubidium-87
yang waktu paruhnya 50 juta tahun atau samaryum-147 yang mempunyai waktu paruh selama
100 juta tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tuliskan Komentar yang Membangun, Terima Kasih