Perumpamaan jika semua air di Bumi disatukan menjadi seperti Bola hanya memiliki diameter 860 mil. Image credit: Jack Cook/WHOI/USGS |
Jika kita merasa bahwa jumlah air di Bumi itu sangat banyak dan
melimpah, tampaknya Anda harus berpikir ulang. Jika semua air di Bumi
dikumpulkan dan dibuat menjadi satu bola raksasa, maka ia akan menjadi
sebesar apa? USGS (United States Geological Survey) akan menjawab pertanyaan tersebut.
Menurut USGS, jika semua air di Bumi disatukan dan dibentuk menjadi seperti Bola, maka akan menjadi Bola dengan ukuran diameter 860 mil (1.385 km), dan itu kurang lebih hanya sepertiga dari ukuran Bulan. Bahkan jika hanya air tawar saja yang dihitung, maka akan menjadi lebih kecil lagi yaitu hanya 100 mil (160 km) diameternya.
Ilustrasi tersebut dibuat oleh Jack Masak di Woods Hole Oceanographic Institution tersebut dengan tidak merinci ukuran dan massa zat cair. Untuk diketahui bahwa jumlah air di Bumi mencapai 332.500.000 km kubik (1.386 kubik) (i mil kubik sama dengan 1.1 triliun galon). Namun dengan hipotesa bola, menjadi lebih dapat dipahami, apalagi ketika kita sudah biasa mengenal planet kita ini dengan dunia berair (watery world).
Anda bisa membaca lebih lanjut tentang hal ini di situs USGS berikut ini. (Adi Saputro/astronomi.us)
Menurut USGS, jika semua air di Bumi disatukan dan dibentuk menjadi seperti Bola, maka akan menjadi Bola dengan ukuran diameter 860 mil (1.385 km), dan itu kurang lebih hanya sepertiga dari ukuran Bulan. Bahkan jika hanya air tawar saja yang dihitung, maka akan menjadi lebih kecil lagi yaitu hanya 100 mil (160 km) diameternya.
Ilustrasi tersebut dibuat oleh Jack Masak di Woods Hole Oceanographic Institution tersebut dengan tidak merinci ukuran dan massa zat cair. Untuk diketahui bahwa jumlah air di Bumi mencapai 332.500.000 km kubik (1.386 kubik) (i mil kubik sama dengan 1.1 triliun galon). Namun dengan hipotesa bola, menjadi lebih dapat dipahami, apalagi ketika kita sudah biasa mengenal planet kita ini dengan dunia berair (watery world).
Anda bisa membaca lebih lanjut tentang hal ini di situs USGS berikut ini. (Adi Saputro/astronomi.us)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tuliskan Komentar yang Membangun, Terima Kasih